Goa Cemara merupakan pantai yang sejatinya merupakan klaster Desa Wisata dengan banyaknya potensi di dalamnya. Salah satunya adalah komoditi pertanian. Banyaknya berbagai hasil pertanian yang dimiliki warga Dusun Patihan membuat impact tersendiri khususnya dibidang ekonomi. Goa Cemara memiliki pasar tradisional yang menjual berbagai jenis hasil komoditi pertanian di Dusun Patihan. Salah satu hasil pertaniannya adalah ubi, cabai, bawang putih, bawang merah dll.
Pertanian di Dusun Patihan ini dikelola oleh perseorangan dan kemudian hasilnya akan dijual ke pasar tradisional di Goa Cemara. Pasar tradisional tersebut biasanya ramai pada hari Sabtu-Minggu, atau pada acara-acara besar yang diadakan di Goa Cemara. Penghasilan dari pertanian di Dusun Patihan ini sangat membantu masyarakat sekitar termasuk mbah Yitno, salah satu narasumber yang berjualan di pasar tradisional Goa Cemara. Beliau merupakan warga asli Dusun Patihan yang setiap harinya berjualan di pasar tradisional. Hasil pertanian yang dijual seperti ubi, cabai, bawang merah dan bawang putih serta hasil olahan yang dibuat menjadi kerupuk.
Pasar tradisional Goa Cemara sangat membantu masyarakat Dusun Patihan dalam mata pencahariannya, dikarenakan sebagain besar masyarakat disini adalah petani. Mbah Yitno (90), mengatakan bahwa setaip harinya ia berjualan disini dari pukul 08.00-16.00 WIB. Hasil pertanian yang ia jual merupakan hasil dari pertaniannya sendiri dan Sebagian dari produk yang disetor kepada pedagang-pedagang disini.
Hasil pertanian yang dijual tidak selalu tersedia secara terus menerus, tergantung pada musim.dan keberhasilan panen. Penghasilan yang didapat juga beragam, dapat dilihat dari seberapa besar pengunjung yang datang ke Goa Cemara. Tidak hanya membeli souvenir atau hasil tangkapan ikan, pengunjung juga dapat membeli hasil pertanian yang dijual di pasar tradisional Goa Cemara.